TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman

Rabu, 26 November 2025 | 14:19 WIB
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. [Dok Humas]
Baca 10 detik
  • Gubernur Jawa Tengah merespons cepat penemuan TKI hilang 20 tahun bernama Seni di Malaysia melalui koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia.
  • Saat ini Seni berada di bawah perlindungan dan pengawasan Kedutaan Besar Indonesia sembari melalui proses penyidikan kepolisian Malaysia.
  • Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya mempercepat proses pemulangan Seni dengan berkoordinasi bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi merespon cepat kabar ditemukannya seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) warga Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Seni yang sebelumnya dikabarkan hilang selama 20 tahun di Malaysia.

Ahmad Luthfi pun langsung melakukan kontak dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia untuk memastikan kondisi kesehatan berikut perlindungan keamanan Seni.

“Saya sudah komunikasi dan koordinasi dengan Dubes. Saya cek, pendampingan hukum sudah diberikan untuk Bu Seni. Sekarang dalam perlindungan Kedutaan,” kata Luthfi pada Selasa, 25 November 2025.

Ia mengimbau kepada keluarga untuk tenang, bahwa yang bersangkutan kondisinya aman, sehat dan dalam pengawasan Kedutaan.

“Pemprov Jawa Tengah akan mengupayakan pemulangannya secara cepat, berikut berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” jelas Ahmad Luthfi.

Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indra Hermono, mengatakan, saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.

“Saya pastikan Bu Seni kondisinya sehat dan aman. Hanya saja, proses hukum penyidikan Polisi Malaysia ini harus dilalui, sehingga pihak keluarga dimohon bersabar,” ujar Indra.

Kabar ditemukannya Seni inipun mendatangkan kebahagiaan dari pihak keluarga. Riki Alfian, anak dari Seni, meyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Pemprov Jawa Tengah yang sudah bertindak cepat mengecek kondisi kesehatan dan keamanan Seni, termasuk membantu upaya pemulangannya ke kampung halaman.

“Saya terima kasih kepada seluruh pihak , pemerintah, Kedutaan Besar, Pak Gubernur Ahmad Luthfi, dan Pak Bupati Temanggung, yang saat ini ibu saya diketahui dalam kondisi selamat, sehat dan aman, termasuk langkah upaya memulangkan ibu saya,” kata Riki di rumahnya.

Baca Juga: Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis

Sebagai informasi, Seni diketahui meninggalkan kampung halamannya Dusun Letih Desa Mergowati Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, untuk menjadi TKI di Malaysia pada 2004. Saat itu anaknya Riki masih berusia 3,5 tahun.

Setelah enam bulan di Malaysia, komunikasi Seni dengan keluarga terputus. Seni hanya sesekali mengabarkan bila dirinya bekerja tak digaji, bahkan sering dianiaya majikannya.

Hingga akhirnya, sekitar dua pekan lalu kepolisian mengungkap adanya kasus perdagangan orang. Salah satu korbannya adalah Seni.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI