Ucap Bipang hingga Provinsi Padang, PKS Curiga Jokowi Alihkan Isu KPK

Kamis, 20 Mei 2021 | 11:41 WIB
Ucap Bipang hingga Provinsi Padang, PKS Curiga Jokowi Alihkan Isu KPK
Presiden Joko Widodo. [Youtube/Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera meminta Presiden Jokowi lebih berhati-hati dalam menyampaikan pidato di hadapan publik. Hal itu disampaikan Mardani terkait pidato Jokowi yang belakang membuat heboh warganet. 

Pertama menyoal Bipang Ambawang dan kedua terkait penyebutan Padang sebagai provinsi, bukan kota. Gara-gara salah ucap Padang menjadi provinsi itu, Jokowi dianggap tidak lulus tes wawasan kebangsaan.

Mardani sendiri memahami bahwa salah penyebutan itu akibat dari Jokowi yang mengalami keseleo lidah. Namun tentunya sebagai orang nomor satu di Indonesia, salah pengucapan oleh Jokowi menjadi perbincangan.

"Mungkin slip of tongue. Keseleo bicara saja. Tapi memang Pak Jokowi itu dua posisinya sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara. Jadi selalu jadi rujukan. Mesti hati-hati ke depannya," kata Mardani dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Tetapi Mardani merisaukan bahwa beberapa kali ucapan Jokowi yang salah itu merupakan bagian dari pengalihan isu terhadap pelemahan KPK.

"Tapi khawatir juga itu bagian dari pengalihan isu pelemahan KPK," kata Mardani.

Jokowi Dicibir Tak Lulus TWK

Sebelumnya, Presiden Jokowi dicibir gegara menyebut sebut Provinsi Padang saat berpidato. 

Terkait hal itu, aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalah menganggap Presiden Jokowi terbukti tak lulus Wawasan Kebangsaan yang kini menjadi polemik di kalangan pegawai KPK.

Baca Juga: Soal Provinsi Padang, Susi Apresiasi Istana Akui Jokowi Hanya Salah Sebut

Menurut Nicho dalam pidato yang dibacakan Jokowi tersebut ada kata Provinsi Padang yang kemudian menjadi perhatian dan ramai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI