Terjadi 195 Tahun Sekali, Ini 5 Fakta Menakjubkan Super Blood Moon

Rabu, 26 Mei 2021 | 19:57 WIB
Terjadi 195 Tahun Sekali, Ini 5 Fakta Menakjubkan Super Blood Moon
Gerhana Bulan Total. [Shutterstock]

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena Super Blood Moon aman disaksikan dengan mata telanjang. Menurut BMKG, publik tidak perlu menggunakan alat khusus untuk menyaksikan fenomena langka ini.

"Gerhana bulan total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana," tulis pernyataan BMKG dalam situs resminya, Jumat (21/5/2021).

5. Super Blood Moon Bisa Picu Banjir Pesisir

BMKG mengimbau warga pesisir untuk mewaspadai potensi banjir ROB atau banjir pesisir yang terjadi mulai 26-31 Mei 2021.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menyebut, angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam di beberapa perairan Indonesia, mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.

"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum, dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," kata Eko dalam keterangannya, Rabu (26/5/2021).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI