Suara.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 65 orang dan puluhan kendaraan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu (02/7/2025) malam.
Kapal nahas tersebut dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut 65 orang dan 22 unit kendaraan, termasuk 7 truk tronton.
Menurut Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB.
Panggilan darurat atau distress call diterima sekitar pukul 23.20 WIB. Lima menit berselang, petugas jaga syahbandar secara visual menyaksikan kapal tersebut mulai tenggelam.
Tim penyelamat gabungan dari berbagai instansi langsung dikerahkan menuju lokasi pada pukul 00.18 WIB, Kamis dini hari. Namun, upaya penyelamatan menghadapi tantangan berat akibat cuaca buruk yang melanda perairan tersebut.
"Di titik lokasi ombak mencapai 2,5 meter," ujar Wahyu Setiabudi.
Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang mencatat ada lima orang menjadi korban meninggal dunia. Data tersebut dihimpun hingga pukul 13.30 WIB.
Lima orang korban meninggal yakni Anang Suryono (warga Probolinggo), Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, dan Fitri April (warga Banyuwangi).
Sementara itu, ada 32 orang penumpang yang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian tim SAR gabungan.