ICW Sebut KPK Hendak Dimatikan Demi Pemilu 2024, PKS: Kemungkinan Benar

Senin, 07 Juni 2021 | 11:44 WIB
ICW Sebut KPK Hendak Dimatikan Demi Pemilu 2024, PKS: Kemungkinan Benar
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. (Dok DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menyebut, ada upaya dari oligarki untuk mematikan KPK. Salah satu alasannya ialah terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Hal serupa juga dikatakan eks Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Dalam akun Instagram pribadinya @febridiansyah.id, Febri mengunggah video pernyataan dirinya menyoal "apa hubungan penyingkiran 75 pegawai KPK dan 2024?". Sebab menurutnya KPK bisa dikuasi kekuatan politik tertentu yang membuat KPK tidak lagi independen.

"Kita tidak pernah bisa bayangkan kalau sebuah lembaga antikorupsi yang independen digunakan untuk menghajar lawan-lawan politik maka yang terjadi adalah oligarki akan semakin kuat karena tidak ada kontestasi poltik yang fair," kata Febri dikutip Suara.com.

Menanggapi itu analisis Adnan dan Febri, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai pengaitan KPK dengan 2024 kemungkinan memang benar adanya.

"Semua analisa punya kemungkinan benar," kata Mardani dihubungi, Senin (7/6/2021).

Mardani memandang jika analisis itu memang benar adanya maka KPK nantinya dapat digunakan sebagai alat politik, sebagaimana dikatakan Febri. KPK kata Mardani digunakan untuk menjatuhkan lawan politik pada kontestasi politik 2024.

Kontestasi politik 2024, yakni mencakup Pileg, Pilpres, dan Pilkada.

"KPK yang tidak independen dapat menjadi alat yang efektif untuk menjatuhkan satu atau lebih kandidat. Kontestasi Pemilu menjadi tidam fair lagi jika itu terjadi," kata Mardani.

Karena itu lanjut Mardani penyingkiran terhadap 75 pegawai KPK melalui tes wawasan kebangsaan (TWK) adalah langkah yang harus dilawan. "Karena bisa jadi preseden dilakukan pada lembaga atau proses di tempat lain."

Baca Juga: Jelang Hadapi Gugatan Praperadilan Kasus BLBI, Begini Persiapan KPK

Sebelumnya, Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menyebut ada beberapa alasan mengapa akhirnya Komisi Pemberentasan Korupsi harus dimatikan. Salah satunya ialah ada keterkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI