Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menyoroti soal meningkatnya utang BUMN yang mencapai Rp 1.140 triliun.
Fadli Zon menilai hal tersebut harus perlu diselamatkan. Beberapa ekonom juga telah menawarkan opsi penyelamatan.
Hal tersebut dia jelaskan melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya, Kamis (10/6/2021).
"Saya membaca, di tengah krisis utang BUMN, banyak ekonom menawarkan beberapa opsi penyelamatan," cuitnya, dikutip Suara.com.
Ada beberapa opsi yang ditawarkan ekonom untuk dapat menyelamatkan BUMN dari lilitan utang yang semakin menggunung.
Hal pertama yaitu melikuidasi BUMN. Kemudian, menambahkan suntikan modal, melakukan restrukturisasi utang. Terakhir, perlu melakukan privatisasi.
"Pertama, adalah melikuidasi BUMN bersangkutan. Kedua, menambah suntikan modal. Ketiga, melakukan restrukturisasi utang. Dan keempat, melakukan privatisasi," tambahnya.
Akan tetapi, menurut Fadli dari beberapa opsi tersebut likuidasi dan privatisasi tidak menjadi pilihan.

Menurutnya, pimpinan BUMN harus melakukan restrukrurisasi utang. Hal itu dilakukan dengan cara membentuk manajemen BUMN yang profesional.
Baca Juga: Pria Ngamuk Ditagih Utang, Penagih Diancam Pakai Parang sampai Dilempar Sepeda
"Prioritas Kementerian BUMN dan Direksi BUMN seharusnya adalah melakukan restrukturisasi utang. Di situlah kita butuh manajemen BUMN yang profesional," jelasnya.