Dr. Bollinger menyebut dibandingkan orang yang tidak divaksin, orang yang sudah divaksin akan cenderung kebal terhadap infeksi virus corona varian baru dan tidak berpotensi menyebarkan varian pula.

Selain itu, Dr. Bollinger juga menjelaskan orang-orang yang tidak divaksinasi lebih rentan terinfeksi Covid-19. Mereka juga berpeluang besar menyebarkan lagi virus corona ke orang-orang yang tidak divaksin.
Penyebaran dalam tingkat tinggi itulah yang kemudian menciptakan mutasi baru virus corona hingga menjadi varian baru. Lebih dari 99,9 persen dari semua varian Covid-19 berasal dari dan menyebar ke orang yang tidak divaksin.

KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika narasi yang menyebutkan vaksinasi dapat menyebabkan varian baru Covid-19 adalah hoax.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.