Termasuk, ketika ditanya apakah wacana tersebut datang dari pihak internal Istana atau pun eksternal, Syarief mengaku tak tahu.
"Tetapi di DPR santernya berbicara demikian. Tapi saya sendiri nggak tahu dari mana orangnya. Yang melobi gitu, ada lobi-lobi gitu saya nggak tahu," katanya.