Gede menjelaskan nasib MF tidak akan dijebloskan ke dalam penjara. Ia hanya akan diamankan untuk sementara waktu.
Nantinya, MF hanya akan diminta memberikan klarifikasi kepada masyarakat mengenai hoaks yang disebarkannya. Pelaku juga harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Pria itu kami hanya amankan saja. Kami minta dia untuk mengklarifikasi atas ucapannya yang sudah menyebarkan hoaks. Selain itu kami buatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," pungkasnya.
Hoaks-hoaks yang bermunculan seputar vaksinasi Covid-19 tentunya semakin meresahkan. Pasalnya, berita hoaks tersebut dapat memicu keraguan masyarakat untuk disuntik vaksin Covid-19.
Padahal, kasus virus corona di Indonesia sendiri sedang gawat. Upaya vaksinasi Covid-19 diperlukan demi menekan laju penyebaran virus corona yang terus memakan korban jiwa di dunia.
Covid-19 di Indonesia Menggila, Ini Data Lonjakan Kasus Sepanjang Bulan Juni
Kasus Covid-19 setiap hari terus melonjak. Sabtu (26/6/2021) terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 21.095 kasus. Angka tersebut merupakan penambahan kasus tertinggi selama pandemi di Indonesia.
Dari data Satgas pada Juni 2021, terlihat dari tanggal 1 sampai 26 Juni terjadi kenaikan kasus setiap harinya.
Pada 1 Juni 2021 4.824 sebanyak kasus, 2 Juni 5.246 kasus, 3 Juni 5.353 kasus, 4 Juni 6.486 kasus, 5 Juni 6.594 kasus, 6 Juni 5.832 kasus, 7 Juni 6.993 kasus, 8 Juni 6.294 kasus, 9 Juni 7.725 kasus, 10 Juni 8.892 kasus, 11 Juni 8.083 kasus, 12 Juni 7.465 kasus, 13 Juni 9.868 kasus, 14 Juni 8.189 kasus, 15 Juni 8.161 kasus, 16 Juni 9.944 kasus.
Baca Juga: Kritik Podcast Deddy Corbuzier Soal Orang Gila Bebas Covid-19, Psikiater Ini Bilang Begini
Kemudian kasus terlihat semakin naik dimulai tanggal 17 Juni sebanyak 12.624 kasus, 18 Juni 12.990 kasus, 19 Juni 12.906 kasus, 20 Juni 13.737 kasus, 21 Juni 14.536 kasus, 22 Juni 13.668 kasus, 23 Juni 15.308 kasus.