Demikian pula, Presiden Bush mengambil proses perdamaian Arab-Israel dalam masa jabatan keduanya hanya untuk melihat Presiden Barack Obama menggantinya dengan keinginannya untuk merangkul negara-negara Arab.
Pola yang sama juga terlihat dalam pemerintahan Donald Trump. Dengan Tiongkok sebagai penengah, kita tidak perlu lagi menekan tombol reset pada setiap pergantian pemerintahan.
Artikel ini sebelumnya tayang di The Conversation.