Blak-blakan! Dokter Eva: Banyak Nakes Resign karena Insentifnya Ditahan-tahan

Kamis, 15 Juli 2021 | 06:25 WIB
Blak-blakan! Dokter Eva: Banyak Nakes Resign karena Insentifnya Ditahan-tahan
Tenaga kesehatan atau nakes RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat berjibaku membantu penanganan pasien Covid-19. (Dok. Ayu/Nakes RSD Wisma Atlet)

Suara.com - Tak cuma banyak yang tumbang hingga gugur karena terpapar Covid-19, tenaga kesehatan atau nakes ternyata banyak yang mengundurkan diri alias resign karena alasan tidak mendapatkan insentif. 

Fakta itu diungkap Ketua Dokter Indonesia Bersatu (DIB), Dokter Eva Sri Diana Chaniago saat berbincang langsung dengan Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Dokter Siti Nadia Tarmizi.

Dalam cuplikan video di kanal Youtube TvOneNews, Selasa (13/7/2021), keduanya bertemu dan membahas soal penanganan Covid-19 termasuk keberadaaan rumah sakit dan para nakes yang berjuang di garis depan. 

Terkait perbincangan secara daring itu, Dokter Eva awalnya mengaku jika para nakes sudah tak berdaya lagi untuk menganani jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit yang semakin membengkak. Eva pun menyinggung soal upaya pemerintah yang hendak menambah rumah sakit darurat, namun hal itu bertolak belakangan dengan jumlah nakes.is.

"Fakta di lapangan kami sangat-sangat kesulitan kalau boleh dibilang kritis ya dok, ruangan isolasi bisa ditambah bergedung-gedung, tapi jumlah kita nakes di lapangan sangat kecil dok," ujar dr. Eva seperti dikutip dari BeritaHits.id, Kamis (15/7/2021).

Nakes Seolah Setor Nyawa

Doketr Eva menyebut para pasien kritis yang datang ke faskes sudah seperti setor nyawa. Mereka datang dengan saturasi oksigen rendah dan dalam keadaan faskes yang sudah penuh.

"Jumlah nakesnya terbatas, pasien datang dalam keadaan saturasi oksigen 50 persen ke bawah, pasien dayang dalam keadaan gawat karena kebanyakan sudah mengalami isoman di rumah," ujar dr. Eva.

"Datang sudah dalam keadaan berat, beda dengan dulu dok, kalau sekarang mereka itu datang betul-betul kaya udah setor nyawa," sambungnya.

Baca Juga: Berangkat dari Mapolda Jatim, Tugas Ambulans Ini Berikan Vaksinasi Covid-19 Keliling

Dokter Eva paparkan kondisi nakes dan fakes yang sudah kritis (youtube)
Dokter Eva paparkan kondisi nakes dan fakes yang sudah kritis (youtube)

Resign karena Gaji Ditahan

Ia juga menjelaskan bahwa para nakes banyak yang mengundurkan diri. Mereka terkendala oleh insentif yang sempat ditahan. Doketr Eva menyebut para nakes tersebut tak mempunyai gaji dan hanya bergantung pada insentif.

"Banyak nakes yang resign karena kemarin insentif mereka ditahan-tahan, mungkin negara memang sulit tapi mereka juga sulit mereka butuh hidup, mereka hanya mengandalkan insentif, tidak punya gaji, itu fakta di lapangan," ujar dr. Eva.

Obat-obatan Langka

Tak hanya jumlah nakes, Dokter Eva mengakui jika rumah sakit kini mengalami kelangkaan obat-obatan. Bahkan, kata dia, para nakes pun sangat kelimpungan untuk menangani pasien Covid-19 gara-gara persediaaan obat yang makin terbatas. 

"Fakta di lapangan obat-obat tidak ada, obat-obat kurang semua, saya bingung pasien dirawat pun tidak ada obat-obatan," kata dia. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI