"Ketika kami tanya petugas mana ia mengaku lupa, ketika diminta kartu tanda penduduk (KTP)-nya ia tidak mau menunjukkan," jelasnya.
Oleh karena itu, ia sangat menyayangkan video tersebut viral di media sosial karena dinilai tidak utuh dan lengkap sehingga memberikan stigma negatif kepada petugas.
"Padahal petugas gabungan telah bekerja secara ekstra di pos penyekatan dan tegas dengan mengedepankan sikap humanis," katanya. (Antara)