Dinilai Lari dari Agenda, Pemerintah Diminta Prioritaskan Nakes Ketimbang Influencer

Kamis, 29 Juli 2021 | 11:54 WIB
Dinilai Lari dari Agenda, Pemerintah Diminta Prioritaskan Nakes Ketimbang Influencer
Viral influencer dapat vaksin booster di gedung DPRD DKI (IG)

Dalam foto yang diunggah, si influencer yang tak disebutkan namanya itu sedang melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Di belakang si influencer tersebut terlihat jelas logo DPRD DKI Jakarta berukuran besar terpasang di dinding.

"Selasa, 9.18 WIB. Vaccine shot x3: booster," tulis si influencer melalui Instagram Story miliknya.

Sesaat setelah Johan mengunggahnya, Instagram Story milik si influencer sudah dihapus. Meski demikian, ia mengaku sudah sempat mengabadikannya.

Ia mengaku heran dengan seorang influencer yang mendapatkan vaksin booster. Padahal, vaksin booster untuk saat ini baru diperuntukkan bagi para nakes.

"Berdasarkan perintah presiden, vaksin dosis tiga hanya ditujukan untuk nakes yang sedang berjuang melawan Covid-19 di garda terdepan. Hal ini dikonfirmasi oleh menteri kesehatan juga. Jadi kecolongan pak?" ungkapnya.

Meski demikian, ia menolak jika unggahannya tersebut dikaitkan dengan politik.

"Gue sama sekali tidak bertujuan untuk mengkritik pemerintah. Jadi jangan bawa-bawa politik ya! Gue hanya rakyat biasa yang baca berita, lihat data dan kebetulan kok ketemu case yang gue enggak ngerti kenapa bisa terjadi hehe," tuturnya.

Hingga berita ini dipublikasi, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi pihak terkait tmengenai kebenaran unggahan tersebut.

Baca Juga: DPR Desak Influencer yang Viral Vaksin Ketiga Diusut: Jutaan Warga Banyak Belum Divaksin!

Sebagai informasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan vaksin booster diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan. Vaksin yang akan digunakan adalah vaksin Moderna asal Aamerika Serikat.

"Mengenai program ini, vaksin ketiga kepada tenaga kesehatan akan diberikan menggunakan Vaksin Moderna," ujar Menkes dalam konferensi pers dipantau via daring di Jakarta, Jumat (10/7/2021).

Ia menyampaikan bahwa penggunaan Vaksin Moderna itu sudah melalui diskusi dengan Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai penasihat independen.

Ia menambahkan rencana vaksinasi ketiga itu juga sudah disetujui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN).

Menkes mengatakan, pemberian vaksin ketiga itu sebagai upaya menjaga tenaga kesehatan agar bisa konsentrasi bekerja.

"Karena nakes setiap hari bertemu dengan virus yang tinggi kadarnya, mereka harus dilindungi. Penting untuk kita pahami vaksinasi ketiga hanya diberikan kepada nakes," ucapnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI