Keluarga Calon Paskibraka Gagal ke Jakarta Sebut Ada Kejanggalan, Istana: Hasilnya Positif

Kamis, 29 Juli 2021 | 23:02 WIB
Keluarga Calon Paskibraka Gagal ke Jakarta Sebut Ada Kejanggalan, Istana: Hasilnya Positif
Anggota Paskibraka di Istana Negara. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelum berangkat ke Jakarta, seluruh peserta menjalani tes swab PCR sebagai salah satu upaya preventif untuk mendeteksi paparan covid 19 dan syarat dalam perjalanan. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam SE Kemenhub no.53 tahun 2021 tentang Perubahan atas surat edaran Menhub no.45 tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara pada masa pandemi covid 19.

Asrorun menuturkan delegasi dari Provinsi Sulawesi Barat yaitu Arya Maulana dan Kristina. Namun jelang keberangkatan ke Jakarta, keduanya melakukan test Swab PCR, hasilnya diketahui pada tanggal 24, dinyatakan positif Covid-19.

"Keduanya sudah dibelikan tiket atas nama yang bersangkutan oleh Kemenpora atas surat yang disampiakan oleh Dinas Pemuda Sulawesi Barat," ucap Asrorun.

Sehingga Dispora Provinsi memanggil cadangan pengganti.

"Atas hasil tersebut, Dispora Provinsi mengambil langkah berikutnya, yaitu memanggil cadangan sebagai pengganti, yaitu (1) Muhammad Juandi Aly dan (2) Anggie Fricilia Tamuntuan dan dilaporkan ke Kemenpora," tuturnya

Selanjutnya Muhammad Juandi Aly dan Anggie Fricilia menjalani tes swab PCR tanggal 26 Juli 2021 dan hasilnya pada malam harinya keduanya negatif covid-19.

Atas hasil tersebut, tanggal 27 Juli 2021, jam 10.00 WIB, pihak Dispora kata Asrorun mengirimkan dua nama cadangan Capasnas untuk dipesankan tiket oleh Kemenpora. Kemudian tanggal 27 Juli 2021, Muhammad Juandi Aly dan Anggie Fricilia Tamuntuan berangkat 18.30 WITA dari Makasar menuju Jakarta, dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 20.40 WIB, serta tiba di cibubur jam 21.50 WIB.

Terhadap pengaduan yang disampaikan melalui surat terbuka tersebut, Asrorun mengatakan Kemenpora melakukan klarifikasi dan mencari informasi yang utuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Barat agar jelas duduk masalahnya.

"Berdasarkan keterangan Kadispora, penggantian dilakukan karena didasarkan pada hasil test Swab PCR yang menyatakan positif dan digantikan dari Kabupaten yang sama, bahkan sekolah yang sama dari Kristina ke Anggie Fricilia Tamuntuan, sama-sama dari SMAN I Mamasa," kata Asrorun.

Baca Juga: Update Penanganan COVID-19 di Indonesia Kamis, 29 Juli 2021

"Dan saat ini sedang menunggu untuk dilaksanakan pertemuan antara Dispora Provinsi Sulbar dengan yang bersangkutan untuk memperjelas duduk masalah," katanya.

Beredar kabar seorang calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) gagal berangkat ke Jakarta karena disebut positif Covid-19. Kabar tersebut beredar di media sosial.

Sebuah akun Facebook bernama Melkisedek Takatio membuat pernyataan. Pemilik akun mengaku sebagai salah satu keluarga dari calon anggota Paskibraka asal Sulawesi Barat yang bernama Kristina.

Dirinya menjelaskan kronologi dan menyebut kejadian itu ada beberapa kejanggalan.

Dia meminta Presiden Jokowi untuk memberikan keadilan terkait kabar yang beredar tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI