DPR ke Menpora: Jangan Sampai Ada Delay Bonus ke Greysia/Apriyani

Senin, 02 Agustus 2021 | 14:55 WIB
DPR ke Menpora: Jangan Sampai Ada Delay Bonus ke Greysia/Apriyani
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu tak kuasa menahan tangis usai memastikan medali emas di Olimpiade Tokyo, Senin (2/8/2021) siang WIB. [Alexander NEMENOV / AFP]

Chen/Jia sendiri sempat membuat kedudukan imbang 11-11. Skor berjalan ketat karena kedua pasangan saling berbalas angka setelah interval yang pertama.

China sendiri kembali ketetetan ketika skor 16-11 untuk keunggulan Indonesia. Greysia/Apriyani memang tampil ngotot. Meski sempat kehilangan fokus di akhir, mereka menyudahi gim pertama dengan keunggulan tipis 21-19.

Gim kedua cukup mulus bagi pasangan Indonesia terutama di awal babak. Beberapa kali, Chen/Jia tidak bisa mengembalikan pukulan yang diberikan Greysia/Apriyani.

Greysia/Apriyani kembali unggul di interval yang kedua ini dengan selisih angka yang cukup jauh, 11-7.

Pasangan China seperti kehilangan fokus di gim kedua. Tidak banyak serangan berbahaya dilancarkan yang membuat Greysia/Apriyani mudah mengembalikannya.

Alhasil, Greysia/Apriyani memenangi gim kedua dengan relatif mudah, dengan skor cukup jauh 21-15. Greysia/Apriyani pun berhak atas medali emas Olimpiade.

Dengan hasil ini pula, Greysia/Apriyani mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menggondol medali emas di sepanjang sejarah perhelatan Olimpiade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?