Suara.com - Pemerintah Turki mengungkapkan jika kebakaran hutan yang melanda sebagian wilayahnya tidak merusak pembangkit listrik Kemerkoy.
Menyadur Channel News Asia Kamis (5/8/2021) direktur komunikasi Presiden Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun mengungkapkan jika kebakaran hutan tidak merusak unit utama pembangkit listrik tenaga batu bara Kemerkoy.
"Unit utama pembangkit listrik tidak rusak berat menurut pemeriksaan awal setelah proses evakuasi," jelas Altun melalui akun Twitter-nya.
Orang-orang yang bekerja di pembangkit listrik dan tinggal di daerah pemukiman terdekat sudah dievakuasi menggunakan kapal angkatan laut.
Meski demikian, para pemerhati lingkungan tetap khawatir jika kobaran api mencapai gudang penyimpanan batubara pembangkit listrik tersebut.
Pada Rabu (4/8/2021) Wali Kota Milas Muhammet Tokat mengatakan api tak terkendali dan sudah mendekati pembangkit listrik Kermekoy.
"Belakangan ini kami diterjang suhu di atas 40 derajat Celcius dan angin yang sangat kencang," kata Menteri Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli.
Selain di Kota Milas, api juga telah menghancurkan hutan dan lahan pertanian serta daerah berpenghuni di pantai Mediterania dan Aegea.
Walikota Bodrum Ahmet Aras mengatakan pada hari Minggu bahwa lebih dari 1.100 orang dievakuasi menggunakan perahu karena jalan tidak dapat digunakan.
Baca Juga: 320 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Terbanyak di Sanggau
Kebakaran hutan tersebut telah menelan 8 korban jiwa dan total 10.000 orang telah dievakuasi di provinsi Mugla saja.