Infografis
Namun, tiba-tiba pria bertato itu berteriak ketika lengannya dioles kapas yang sudah diberi alkohol. Sontak, suaranya mengundang perhatian orang sekitar.
Jarum suntik tak kunjung mendarat di lengannya, pria kekar ini terus saja berteriak histeris sambari menjauhkan lengannya dari tangan nakes. Beberapa nakes bahkan menyuruhnya untuk rileks dan tenang.
"Rileks bang rileks. Dilihat boleh tapi jangan bergerak. Mau suntik tidak? Corona lebih bahaya," ucap salah satu nakes.
Tampak tiga nakes ikut turun tangan dengan tugasnya masing-masing terhadap si peserta vaksinasi itu. Dua nakes memegangi pria itu, lalu satu dari mereka menginstruksi dokter untuk menyuntikkan vaksin Covid-19.
"Udah, ayo, Dok," katanya.
Usai vaksin berhasil disuntikkan, salah satu nakes memberikan dua jempol pada pria kekar tersebut.
Terdengar ucapan "nah pinter" dan sorakan "Horeee..." dari beberapa nakes dan orang yang berada di ruangan tersebut.
Meski sukses mendapatkan suntikan, pria itu masih terus ketakutan. Mimik wajahnya tak dapat disembunyikan walau memakai masker. Sesekali ia berteriak saat menengok ke arah dokter yang baru saja menyuntiknya.
Baca Juga: Duh Gawat! Atap Restoran Ini Nyaris Runtuh, Penyebabnya Jadi Sorotan Warganet
