Dedi Mulyadi Janjikan Modal untuk Ayah 11 Anak Jika Mau KB Vasektomi, Respons Bapaknya Jadi Sorotan

Selasa, 06 Mei 2025 | 15:00 WIB
Dedi Mulyadi Janjikan Modal untuk Ayah 11 Anak Jika Mau KB Vasektomi, Respons Bapaknya Jadi Sorotan
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU

Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk menjadikan program Keluarga Berencana (KB) vasektomi sebagai syarat utama untuk menerima bantuan sosial (bansos) dan beasiswa pendidikan.

Rencana tersebut tentu menjadi kontroversial dan banyak pihak yang menentangnya. Namun, baru-baru ini Dedi Mulyadi berdialog dengan seorang ayah yang memiliki 11 anak di Majalengka, Jawa Barat.

Dalam cuplikan video yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambegosiip, terekam seorang pria tengah menggendong seorang anak kecil dan berdiri di depan rumahnya bersama Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi tampaknya menanyakan profesi bapak tersebut. Menurut penelusuran, lelaki itu diduga menganggur dan meminta anak-anaknya untuk berjualan. Oleh karena itu, Dedi Mulyadi diduga memberikan saran pekerjaan lain yang dapat dilakukan oleh bapak tersebut, seperti mengajar.

"Kenapa nggak ngajar aja? Buka dong, kelas anak-anak untuk belajar baca tulis, kursus," tanya Dedi Mulyadi.

Namun, bapak-bapak tersebut menjawab bahwa ia kesulitan dalam membayar biaya sewa tempat ika ingin mengajar.

"Sewa tempatnya, pak," jawabnya.

Mendengar hambatan tersebut, Dedi Mulyadi siap memberikannya modal berupa tempat untuk mengajar. Namun, ia memberikan syarat khusus jika keinginannya dipenuhi, yaitu melakukan KB vasektomi.

"Saya sewain tempat. Serius, tapi bapak mau KB," balas Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Komisi XIII DPR: Jelas Melanggar HAM!

Celetukan Dedi Mulyadi dianggap guyonan oleh bapak tersebut. Ia sontak tertawa. Namun, Dedi Mulyadi menilai jika ia harus membuat rencananya berhasil.

"Ya kan aku harus berhasil membawa misi," sambung Dedi Mulyadi.

Melihat keseriusan Dedi, bapak itu pun meminta waktu untuk mengobrol lebih lanjut dengannya perihal KB.

"Nanti ngobrol, pak," jawabnya.

Dedi Mulyadi pun menyanggupi. Ia menambahkan bahwa dirinya akan menyediakan tempat dan bahkan memberikan gaji kepada bapak tersebut untuk mengajar anak-anak di Majalengka yang tak memiliki kesempatan untuk belajar.

"Iya, nanti ngobrol. Boleh, nomornya udah ada, kok. Saya siapin tempat untuk bapak buat ngajar anak-anak Majalengka, terutama anak-anak yang tidak sempat sekolah. Bapak ajarin baca tulis, aku gaji tiap bulan," jelas Dedi Mulyadi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI