Karena itu, dia menilai berpolitik yang dijalankan saat ini bisa dijalani dengan rasa enjoy karena politik merupakan suatu hal yang substansial dan berhubungan dengan kemaslahatan umat.
Menurut dia, apabila politik tidak dijalankan dengan amanah, maka yang timbul adalah rasa saling menyalahkan dan curiga sehingga berimplikasi pada keterpurukan suatu bangsa.
Hal itu, menurut Gus Baha, sangat penting agar Indonesia tidak menjadi bangsa yang hanya bisa saling menyalahkan sehingga politik kembali ke kemaslahatan publik.
"Istilahnya kamu punya kamar seribu, yang dipakai tidur cuma satu kamar, kalau punya beras satu ton, yang kamu makan hanya satu liter. Artinya apa, artinya kebutuhannya adalah sama-sama satu piring," katanya.
Dia menilai kalau proses politik tidak dianggap lebih baik atau membaik sekarang ini semua orang akan merasa salah terus dan akan saling menyalahkan. [Antara]