Kisahnya yang menjadi nelayan memang menjadi sorotan publik. Mereka menuliskan beragam komentar mengenai perjalanan Abdul Razak.
Salah satunya adalah mengkritik pemerintah, karena dinilai tidak memperhatikan kehidupan atlet yang pernah berjasa mengharumkan nama Indonesia.
"Harusnya dari dulu atlet yang juara dijadikan PNS," saran warganet.
"Gak dapat reward dari negara? Atau karena bukan cabang olahraga femes jadinya dianaktirikan?" tanya warganet.
"Ini nih yg saya maksud ketimpangan. Dimana atlet terdahulu banyak yang kurang mendapat perhatian. Mungkin karena dulu gak ada medsos dan asal selesai ya udah selesai," komen warganet.
"Semoga dibantu pemerintah atau orang yang dermawan," harap warganet.
"Habis manis sepah dibuang, semoga beliau diberikan rezeki yang berlimpah. Amin," doa warganet.
"Dulu hadiahnya terima kasih doank kali ya," celutuk warganet.
"Perbedaan dulu dengan sekarang adalah dari akses media. Sekarang mudah bagi rakyat selebrasi atas keberhasilan atlet dan sarana media menjadi jalur komunikasi termudah untuk mengapresiasi dalam bentuk apapun," jelas warganet.
Baca Juga: 20 Kutipan Pahlawan untuk Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI