"Paling kita butuhnya matras, obat-obatan buat warga yang masih bertahan. Kalau sembako alhamdulillah sudah banyak sih," pungkasnya.
Tewas Terbakar saat Tidur
Kebakaran yang melanda Kampung Pemulung itu menewaskan satu keluarga. Kakak bersama istri; Eni (40), dan anaknya, Febri (3) tewas terbakar saat masih tertidur pulas. Keluarga itu disebut sempat dibangunkan oleh sesama pemulung.

"Sudah langsung di-bangunin. Tiga-tiganya kami samperin," kata Katro.
Situasi saat itu disebutnya sudah sangat mencekam karena api dengan cepat menyambar. Panas begitu terasa hingga membuat warga takut.
Kaka, kata Katro, sudah sempat merespons ketika salah satu pemulung. Karena diyakini sudah sadar, mereka pergi meninggalkan Kaka untuk menyelamatkan diri.
"Digoyang-goyangin (badannya) pada teriak 'kebakaran, kebakaran'. Dia sudah jawab 'hah?' gitu. Kita akhirnya sudah pergi saja kirain sudah bangun terus kabur," jelasnya.
Begitu api mulai padam, Katro mengumpulkan rekan-rekannya. Namun Kaka dan keluarga tidak ditemukan.
Akhirnya ia meminta pemadam kebakaran untuk ikut mencari Kaka di tempat mereka tidur.
Baca Juga: Tertidur saat Kebakaran di Kemang, Kronologi Sebelum Kaka, Istri dan Anak Hangus Terbakar
"Bener saja, kan dia tidur di lantai dua, udah di bawah jasadnya. Hangus, gosong gak berbentuk lagi," pungkasnya.