Muhammad Kece menyebut kitab kuning menyesatkan dan menimbulkan paham radikal. Bahkan, kitab tersebut sengaja dibuat hanya untuk bisnis.
"Kitab kuning karangan manusia, rangkaian cerita dalam kitab ini cerita manusia yang dirangkai manusia untuk bisnis menghasilkan uang. Ini politik. Ajaran Islam ajaran politik," ujarnya.