"Kita belajar dari sejarah itu kita belajar juga dengan Pemilu 2009 itu ternyata kita bisa melihat ketika demokrasi menghalalkan segala cara dengan manipulasi DPT. Demokrasi dengan menjadikan beberapa elemen KPU sebagai pengurus partai, demokrasi yang menggunakan bansos sebagai politik elektoral, dan demokrasi yang juga mengunakan hukum, aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu. Itu menjadi evaluasi bersama dari kedua partai," tutur Hasto.
Sementara itu, terpisah Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosidae yang turut hadir dalam pertemuan mengatakan bahwa pertemuan siang ini merupakan agenda silaturahmi kedua partai.
"Agendanya silaturahim antara PDIP dan Gerindra dalam rangka mendukung pemerintah untuk mengatasi wabah pandemi Covid-19 dan juga percepatan program vaksinasi nasional, itu agendanya," ujar Andre di depan DPP PDI Perjuangan.
Ia enggan menjelaskan lebih lanjut apa saja yang nantinya menjadi pembahasan dalam pertemuan tertutup.
"Nanti secara resmi pak Sekjen kami Pak Muzani dan Mas Hasto akan menyampaikan dalam konferensi pers setelah pertemuan di mana sekarang pertemuan lagi berjalan di dalam," kata Andre.