Memahami Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 26 Agustus 2021 | 22:45 WIB
Memahami Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat
Memahami Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat - ikon bahasa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk penggunaannya sendiri misalnya dalam kalimat berikut ini :

  1. Ban mobil tersebut sudah diperiksa standar kualitasnya, selanjutnya akan dipasang pada mobil-mobil yang sudah diproduksi.
  2. Ia duduk di salah satu sudur kafe di Jakarta, lalu memanggil pelayan untuk meminta menu makanan dan minuman.

Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Secara definitif merupakan kata hubung atau konjungsi yang menghubungkan kalimat majemuk dengan kedudukan bertingkat. Penempatannya sendiri tak terbatas di antara dua kalimat saja, namun juga bisa di bagian awal atau akhir kalimat tersebut.

Contoh konjungsi temporal tidak sederajat:

Contoh kata hubung tidak sederajat ini adalah semenjak, selama, tatkala, sementara, sejak, sambil, apabila, dan hingga.

Untuk contoh kalimatnya, kira-kira akan seperti ini :

  1. Sejak anjingnya mati, ia selalu bersedih sepanjang hari.
  2. Sementara ibunya menyapu di teras, ia justru bermain gawai di kamarnya.

Sedikit penjelasan mengenai konjungsi temporal ini semoga bisa berguna untuk Anda yang membacanya.Semoga artikel ini menambah pengetahuan anda tentang tata Bahasa Indonesia, khususnya perihal kata hubung atau konjungsi

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia: Apa Itu Teks Eksposisi, Ciri-ciri, Contoh Kasus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI