PA 212: Indonesia Masih Menjadi Surga Bagi Penista Agama

Sabtu, 04 September 2021 | 10:59 WIB
PA 212: Indonesia Masih Menjadi Surga Bagi Penista Agama
Jubir PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Novel bahkan menyoroti tajam kasus Ade Armando. Ia mempertanyakan dosen Universitas Indonesia (UI) itu sudah dijadikan tersangka, namun masih bisa berkeliaran bebas.

"Yang sudah menjadi tersangka kok sampai hari ini Ade Armando masih berkeliaran bebas," tegas Novel.

Sebelumnya, Novel juga menyatakan kegeramannya atas penangkapan Yahya Waloni oleh Bareskrim Polri. Untuk diketahui, Yahya Waloni ditangkap atas dugaan kasus penistaan agama.

Namun, Novel memberikan pembelaan jika Yahya Waloni tidak merendahkan agama apapun. Alih-alih menghina dan menista, menurutnya, penceramah berdarah Sulawesi tersebut sedang memperkuat iman para jamaahnya.

Novel lantar mengkritik negara dalam kasus itu. Penangkapan tersebut merupakan bukti negara salah kaprah memahami kepercayaan.

"Salah kaprah di negeri ini tentang mana yang menista, mana menjaga akidah," kata Novel Bamukmin seperti dikutip dari Hops.id -- jejaring media Suara.com.

Menurut Novel, Yahya Waloni merupakan mualaf yang memahami agama sebelumnya, yakni Kristen. Kini, kata dia, Yahya sedang mendalami ajaran baru yang telah dianutnya sejak 15 tahun lalu.

Sehingga, secara keilmuwan, pemuka agama yang berusia 50 tahun tersebut dirasa cukup mumpuni untuk menyampaikan kebenaran.

"Yahya Waloni itu paham akan agama sebelumnya dan akhirnya sadar menjadi mualaf lalu melakukan pendalaman tentang Islam," katanya menegaskan.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Desak UAS Ditangkap, PA 212 Singgung Nama Gus Muwafiq

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI