Kasus Covid-19 Turun, India Khawatir Bakal Hadapi Gelombang Ketiga

Reza GunadhaABC Suara.Com
Senin, 06 September 2021 | 16:33 WIB
Kasus Covid-19 Turun, India Khawatir Bakal Hadapi Gelombang Ketiga
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun sebuah survei yang dilakukan bulan Juni dan Juli mengindikasikan bahwa dua dari tiga warga India memiliki antibodi COVID-19.

"Tingginya penularan COVID-19 di masa gelombang kedua beberapa bulan lalu membuat banyak orang terkena walau ada yang bergejala dan ada yang tidak," kata Dr Bhaumik.

"Ini juga meningkatkan kesadaran perlunya mengenakan masker, untuk menghindari kerumunan dan yang lainnya."

Peneliti University of Cambridge di Inggris Ankur Mutreja mengatakan kepada ABC bahwa kombinasi antara 'lockdown' negara bagian dan peningkatan kekebalan secara alamiah turut menyebabkan penurunan kasus.

"Lockdown memukul rata kurva, namun penularan kasus secara alamiah karena kebocoran lockdown di sana-sini juga membantu," kata Dr Mutreja.

Dia mengatakan tingginya antibodi karena sudah terpapar virus membantu situasi untuk saat ini.

"Tingkat vaksinasi sudah meningkat luar biasa di India sejak gelombang kedua, dengan 10 juta dosis diberikan setiap hari dalam beberapa hari terakhir," katanya.

Konspirasi seputar ivermektin dan hidroksiklorokuin

Teori konspirasi yang sedang beredar di India saat ini adalah bahwa negara tersebut sedang menangani pasien dalam jumlah besar-besaran menggunakan obat hidroksiklorokuiin atau ivermektin dan bagaimana penggunaan obat tersebut menurunkan jumlah kasus dan kematian.

Kantor berita Australia AAP sudah melakukan pengecekan dan menemukan hal tersebut tidak benar.

Baca Juga: Imbas COVID-19 di India: Perjuangan Anak-anak Mendaki Gunung Demi Koneksi Internet

"Tidak ada bukti bahwa petunjuk baru penggunaan ivermektin dan hidroksiklorokuin menurunkan jumlah kasus COVID-19 di India," kata AAP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI