Suara.com - Dalam agama Islam contohnya, ada sebuah ajaran yang mewajibkan kepada seorang Muslim untuk mendoakan ketika mendapati ada saudara sesamanya yang sedang sakit. Hal ini dikenal dengan istilah syafakallah, syafakillah, syafahallah, atau syafahullah. Apa arti syafakallah, syafakillah, syafahallah, atau syafahullah?
Lalu apakah perbedaan syafakallah, syafakillah, syafahallah, atau syafahullah? Berikut adalah ulasan tentang arti syafakallah, syafakillah, syafahallah, atau syafahullah dan makna dibaliknya.
Penjelasan
Ada sebuah hadist shahih yang menyebutkan tentang doa yang dipanjatkan ketika sedang menjenguk orang yang sedang sakit:
"Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman"
Artinya: Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim ini menjelaskan tentang permohonan seorang hamba kepada Allah untuk memberikan kesehatan kepada saudaranya yang sedang sakit dan senantiasa diberikan kesehatan yang berlimpah.
Ada 4 istilah yang cukup dekat dengan kegiatan menjenguk orang sakit, yakni syafakallah, syafakillah, syafahallah, atau syafahullah. Meskipun secara umum doa tersebut adalah doa yang dipanjatkan ketika sedang menjenguk orang sakit namun keempatnya memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah makna dibaliknya:
Baca Juga: Doa Sebelum Mulai Bekerja, Lafalkan Agar Mendapat Rezeki yang Berkah
Dikhususkan untuk menjenguk saudara perempuan yang sedang sakit, doa yang dipanjatkan adalah:
“Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman”
Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.
“Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman”
Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya. Doa ini dibaca untuk menjenguk saudara laki-laki yang sedang sakit.