Liput Aksi Protes Perempuan Afghanistan, Taliban Aniaya Dua Wartawan hingga Babak Belur

Jum'at, 10 September 2021 | 11:20 WIB
Liput Aksi Protes Perempuan Afghanistan, Taliban Aniaya Dua Wartawan hingga Babak Belur
Foto sebagai ilustrasi. Pasukan Komando Afghanistan terlihat di lokasi medan pertempuran dengan pemberontak Taliban di Kunduz, Afghanistan, Juni 2021. (Antara/Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pihak berwenang Taliban mengklaim bahwa mereka akan membiarkan media berfungsi selama mereka 'menghormati nilai-nilai Islam', tetapi mereka semakin mencegah wartawan melaporkan demonstrasi," jelas Patricia Gossman, direktur asosiasi Asia di Human Rights Watch.

"Taliban perlu memastikan bahwa semua jurnalis dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa batasan yang kasar atau takut akan pembalasan," sambungnya.

Human Rights Watch juga melaporkan bahwa pihak berwenang Taliban juga menahan seorang jurnalis foto bernama Wahid Ahmadi dari Tolonews pada hari Selasa dan membebaskannya pada hari itu juga.

Pihak berwenang Taliban dilaporkan menyita kamera milik Wahid dan mencegah wartawan lain merekam protes penangkapannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI