Baru Akan Masuk Asrama, 5 Calon Haji di NTB Malah Diare Karena Nasi Kotak

Minggu, 11 Mei 2025 | 21:54 WIB
Baru Akan Masuk Asrama, 5 Calon Haji di NTB Malah Diare Karena Nasi Kotak
Ilustrasi nasi kotak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diare akibat makan nasi kotak dialami oleh lima calon haji Kloter 8 asal Kota Bima, Embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Mereka merasakan sakit perut seusai memakan nasi kotak yang dimakan sebelum memasuki asrama haji NTB.

Pelaksanaan Harian Kepala Pelayanan Kesehatan Embarkasi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Mataram, Hairul Yamin menyebut bahwa lima calon haji setempat mengalami diare.

"Kami menerima laporan keracunan dari poliklinik di dalam Asrama Haji, ternyata sebanyak 5 orang mengalami diare. Setelah diinvestigasi berasal dari Kota Bima. Padahal Sumbawa itu lebih banyak," ujarnya.

Peristiwa yang dialami lima JCH tersebut, menjadi bahan evaluasi agar jamaah memperhatikan makanan yang dibawa atau di makan selama perjalanan.

"Kita mencurigai karena sebelum masuk Asrama Haji, jamaah dari Kota Bima itu menginap di salah satu hotel di Mataram, setelah di skrining sebagian besar sarapan pakai nasi kotak (nasi padang) kita perkirakan karena pedas dan daya tahan orang tua rentan sehingga menyebabkan diare," kata Hairul Yamin.

Seluruh calon jamaah haji kini diingatkan untuk menghindari makanan pedas dan selalu menjaga kesehatannya dimanapun. Baik sebelum maupun yang sudah berada di asrama haji.

Hal ini supaya menghindari kejadian serupa.

Menurut Hairul Yamin, khusus untuk 393 calon haji Kloter 8 yang berasal dari Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa setelah memasuki Asrama Haji telah melalui skrining kesehatan.

Baca Juga: Kemenag Ketatkan Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Kerjasama dengan RS Arab Saudi

Hasilnya 69,97 persen risiko tinggi (risti) baik karena penyakit dan usianya. Rinciannya, risti berat 47 orang, risti sedang 87 orang, risti ringan 141 orang dan sehat sebanyak 118 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI