Monumen budaya yang unik Rabon tidak menentang penjualan bunker, yang seringkali tidak memiliki status lindung atau bangunan bersejarah, kepada individu pribadi.
Namun, dia menunjukkan bahwa terkadang tidak ada akses jalan ke bangunan tersebut dan kepemilikan daerah sekitarnya sering kali tidak jelas. "Membeli sesuatu seperti ini adalah omong kosong," kata Rabon.
Belakangan ini, dia semakin banyak dimintai saran oleh calon pembeli.
"Saran utama kami kepada calon pembeli adalah mendapatkan hak atas tanah di sekitar fasilitas yang bersangkutan terlebih dahulu."
Beberapa properti, seperti benteng artileri Bouda, yang juga diawasi oleh asosiasi Rabon, adalah monumen budaya Republik Ceko.
"Namun, garis pertahanan secara keseluruhan tidak dilindungi sebagai monumen,” katanya.
"Itulah mengapa masuk akal bagi tentara untuk menyingkirkan benteng."
Namun, Rabon khawatir bahwa struktur tersebut mungkin tidak dinilai oleh pembeli karena signifikansi historisnya.
"Nasib masa depan monumen-monumen unik ini harus dipastikan. Bagaimanapun, mereka adalah saksi antusiasme patriotik Ceko untuk membela republik di akhir 1930-an," katanya. (ha/vlz)
Baca Juga: Tim Arkeologi Jabar Coba Pecahkan Misteri Penemuan Bunker di Pesisir Selatan Sukabumi
