Remaja Ini Tewas Usai Minum Pil yang Dibeli di Snapchat, Ternyata Narkoba

Reza GunadhaABC Suara.Com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 14:43 WIB
Remaja Ini Tewas Usai Minum Pil yang Dibeli di Snapchat, Ternyata Narkoba
Ilustrasi aplikasi Snapchat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Amerika Serikat semakin banyak orang tua yang kehilangan anak mereka karena overdosis setelah memesan narkoba di Snapchat.

Amy menghitung ada 427 kematian 'overdosis' di kawasan Orange County.

Ia juga sudah bertemu dengan pemimpin Snapchat dan menuntut perusahaan tersebut agar melarang penjualan obat di jejaring sosial tersebut.

Perdagangan obat-obatan keras yang butuh resep semakin berkembang karena teknologi. Penjualnya juga berpindah dari situs-situs gelas ke aplikasi jejaring sosial.

Semudah memesan pizza

Di Australia, penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian Narkoba dan Alkohol Nasional menunjukkan 70 persen anak muda yang disurvei menggunakan jejaring sosial untuk membeli narkoba.

Ganja adalah yang paling populer, diikuti oleh pil 'MDMA' atau ekstasi.

Monica Barratt dari RMIT University di Melbourne adalah pakar obat-obatan di dunia digital, sekaligus peneliti.

"Ketika kita bertanya, 'Mengapa Anda menggunakan aplikasi daripada situs gelap?' Mereka akan berkata, 'Ini lebih cepat. Saya bisa mendapatkan obat lebih cepat karena ini sifatnya pertukaran langsung.'

"Para pengedar akan menampilkan video-video dari obat-obatan ini. Mereka akan membuka bungkusnya atau menunjukkan seperti apa obat itu dari aspek yang berbeda."

Baca Juga: Bayaran Pakai Bitcoin, Begini Cara PNS di Riau Jual Narkoba 'Kertas Dewa'

Tapi tidak hanya berhenti di video saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI