Apresiasi Pemprov Jateng Tangani Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Minta Data Terus Diperbaiki

Kamis, 07 Oktober 2021 | 13:32 WIB
Apresiasi Pemprov Jateng Tangani Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Minta Data Terus Diperbaiki
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dengan Gubernur dan 5 Bupati Kabupaten Prioritas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (07/10/2021). (Dok. KIP-Setwapres).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apresiasi Pemprov Jateng Tangani Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Minta Data Terus Diperbaiki

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam upaya menanggulangi kemiskinan di daerahnya.

Kendati demikian, Maruf tetap meminta agar Pemprov Jateng bisa terus melakukan pembaruan sehingga data penduduk dengan kemiskinan ekstrem yang digunakan tetap mutakhir.

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu dari 7 provinsi yang masuk prioritas percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di tahun 2021. Adapun wilayah yang menjadi prioritas pelaksanaan penanggulangan kemiskinan ekstrem tahap awal di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupatrn Kebumen, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Brebes.

Itu disampaikan Ma'ruf ketika memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dengan Gubernur dan 5 Bupati Kabupaten Prioritas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 secara langsung di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (07/10/2021).

"Saya memandang strategi penanggulangan kemiskinan yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Tengah sudah sesuai dengan strategi penanggulangan kemiskinan dan khususnya untuk kemiskinan ekstrem. Saya juga mengapresiasi program-program inovasi yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang komplemen dengan program-program pusat," kata Ma'ruf.

Kendati begitu, Ma'ruf meminta agar data rumah tangga miskin ekstrem terus diperbaiki sehingga menjadi lebih mutakhir dan akurat.

“Saya minta agar perbaikan data terus dilakukan, sehingga untuk pelaksanaan program-program pada tahun 2022 sampai tahun 2024, kita dapat menggunakan data rumah tangga miskin ekstrem yang lebih mutakhir dan akurat,” tegas Wapres.

“Hal ini akan menjadi masukan kepada proses penyempurnaan data oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Didesak Buat Rencana Matang Terkait Kemiskinan

Ma'ruf mengungkapkan adanya sejumlah program yang telah dilaksanakan seperti program stimulan Jamban, Jamkes Non-Kuota, Kartu Tani/Nelayan, Dukungan Start-Up, serta pendampingan desa baik yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun dengan menggandeng perguruan tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI