Maria Ressa, AJI dan Koalisi Tiga Negara: Setop Serangan Terhadap Pers dan Demokrasi

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 15:41 WIB
Maria Ressa, AJI dan Koalisi Tiga Negara: Setop Serangan Terhadap Pers dan Demokrasi
Maria Ressa, Jurnalis senior Filipina (Bagian bawah di sisi kiri) dalam Forum Regional 'Press In Distress' yang diselenggarakan AJI Indonesia secara daring pada Jumat (8/10/2021). [Bidik layar/AJI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sangat penting bagi kita semua untuk bersama-sama melindungi institusi pers, karena jika jurnalisme independen mati, maka demokrasi juga akan mati,” kata Anna Har, pendiri Freedom Film Network.

Lebih lanjut, AJI, CIJ, Geramm, dan Dakila menyatakan, perlunya melanjutkan kolaborasi ini di tingkat kawasan.

"Perlu ada solidaritas dan semangat bersama untuk mengawal kebebasan pers di Asia Tenggara. Kemenangan Maria Ressa akan membakar semangat media di Malaysia untuk bersuara lebih lantang dalam menyuarakan kebebasan pers dan berekspresi," kata Radzi Razak, juru bicara Geramm.

Kemudian, Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim menegaskan akan terus membuka ruang-ruang kolaborasi dengan berbagai jejaring di Asia Tenggara. Koalisi tiga negara ini merupakan alarm terhadap menguatnya kekuasaan yang dirasa mulai anti terhadap demokrasi.

"Jurnalis tidak boleh ditundukkan, karena jurnalis harus berperan sebagai watchdog, mengawal demokrasi, mengungkap praktik-praktik kotor, serta melawan penyalahgunaan kekuasaan," tegas Sasmito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI