Saksi Bom Bali I: Cerita Awal Mula Modal untuk Investigasi Polisi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 14 Oktober 2021 | 18:37 WIB
Saksi Bom Bali I: Cerita Awal Mula Modal untuk Investigasi Polisi
Kerabat korban bom Bali memasang bendera Australia berisi foto korban, pada momen 12 tahun tragedi Bom Bali I di Monumen Bom Bali, Legian, Kuta, Bali, Minggu (12/10/2014). [Antara/Nyoman Budhiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak anggota polisi yang kemudian datang ke Bali untuk membantu menangani secara sukarela.

Sampai pada akhirnya, kapolri mengeluarkan surat keputusan terkait tim yang menangani kasus bom.

Tetapi polisi tetap kesulitan di lapangan karena tidak memiliki anggaran memadai.

Hermawan menggambarkan kesulitan yang dihadapi anggota polisi. Mereka hanya mampu menggunakan ponsel dua hari sekali karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli pulsa.

"Sementara sepeda motor tidak bisa jalan setelah dua hari juga karena nggak ada bensin," katanya.

Hermawan kemudian berinisiatif meminta bantuan suatu perusahaan untuk memberikan anggaran investigasi dan berhasil mendapatkan dana sekitar Rp100 juta.

Ia juga mencoba meminta pimpinan salah satu perusahaan telekomunikasi untuk menyumbangkan pulsa bagi tim investigasi.

"Itulah awal mula modal untuk investigasi polisi." [rangkuman laporan Suara.com]

Baca Juga: Ledakan Bom di Masjid Afghanistan, Seorang Pemimpin Taliban Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI