Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda

Jum'at, 28 November 2025 | 15:11 WIB
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri beserta jajaran dan Ketua KPAI memberikan keterangan saat konferensi pers penanganan kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Kondisi medis F, ABH yang meledakkan bom di SMAN 72 Jakarta, membaik tetapi kondisi psikisnya belum stabil.
  • Pemeriksaan terhadap F belum dapat dijadwalkan karena penyidik harus memastikan kesehatan jasmani dan rohani F.
  • Empat korban ledakan bom di SMAN 72 Jakarta masih dirawat, sementara aktivitas sekolah telah kembali normal.

Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan kondisi F, Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) yang merakit dan meledakkan bom rakitan di SMAN 72 Jakarta, mulai membaik dari sisi medis. Namun secara psikis, F dinyatakan belum stabil sehingga pemeriksaan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengungkapkan hal itu usai rapat koordinasi lintas lembaga yang membahas perkembangan kesehatan F. Rapat tersebut dihadiri KPAI, Dinas Sosial, UPT P3A, APSIFOR, dokter medis dan psikis, serta Rumah Aman.

“Ini diskusi kondisi per hari ini, ABH secara medis sudah beranjak pulih. Tetapi secara psikis masih berangsur untuk pulih,” kata Budi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Menurut Budi, penyidik wajib memastikan F dalam kondisi sehat jasmani dan rohani sebelum dimintai keterangan, sesuai klausul standar dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Karena itu, penyidik belum dapat menetapkan jadwal pemeriksaan.

“Kita akan berupaya koordinasi dengan beberapa komponen termasuk BAPAS, Dinsos, KPAI, UPT P3A untuk mencari waktu yang tepat saat kita mulai menggali meminta keterangan kepada ABH,” ujarnya.

Empat Korban Masih Dirawat

Selain perkembangan kondisi F, polisi juga terus memonitor para korban ledakan. Saat ini, empat korban masih dirawat di rumah sakit.

“Pasien tersisa masih 4 di rumah sakit dan ini juga berangsur pulih. Diharapkan mungkin minggu ini pasien-pasien tersebut sudah bisa kembali. Hanya menjadi perhatian khusus yang dirujuk di RSCM,” jelas Budi.

Meski insiden ledakan sempat mengguncang kegiatan sekolah, aktivitas belajar di SMAN 72 Jakarta kini dilaporkan kembali normal. Pendampingan psikologis menurut Budi juga masih diberikan kepada siswa, guru, serta keluarga korban.

Baca Juga: 86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak

“Pendampingan dari pihak-pihak terkait juga masih ada termasuk bagi keluarga-keluarga korban maupun korban. Ini tim trauma healing masih berjalan untuk memberikan pendampingan,” pungkas Budi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI