Tokoh Agama Usul Kemenag Dibubarkan, Buntut Ucapan Kontroversial Menag Yaqut yang Viral

Senin, 25 Oktober 2021 | 13:08 WIB
Tokoh Agama Usul Kemenag Dibubarkan, Buntut Ucapan Kontroversial Menag Yaqut yang Viral
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut [Tangkapan layar Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Makanya saya setuju Kemenag dibubarin aja," katanya melalui akun Twitter @Panca66 pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Ia menyebut beberapa urusan di bawah Kemenag bisa dialihkan ke kementerian yang bisa mengampunya. 

"Jadikan Kementerian Urusan Haji tok. Urusan sekolah Islam di bawah Kemendikbud. Urusan KUA di bawah Depdagri. Setuju kan @dayatia daripada diklaim milik NU aja," lanjutnya.

Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut ditunjuk sebagai Menteri Agama (Menag) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]
Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut ditunjuk sebagai Menteri Agama (Menag) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]

Pernyataan kontroversial Gus Yaqut

Pernyataan kontroversial Gus Yaqut tersebut disampaikan dalam acara Webinar Internasional yang digelar RMI-PBNU dan diunggah di akun YouTube TVNU pada Rabu (20/10/2021).

Dalam acara tersebut awalnya Gus Yaqut menceritakan adanya perdebatan kecil di kementerian ketika mendiskusikan soal Kementerian Agama. Dia lantas mengungkap, memiliki keinginan untuk mengubah logo atau tagline Kementerian Agama 'Ikhlas Beramal'.

Menurut Gus Yaqut, ketika itu perdebatan berlanjut menyoal sejarah asal usul Kementerian Agama. Gus Yaqut menyebut ada salah satu ustaz yang ketika itu tidak setuju jika Kementerian Agama harus menaungi semua agama.

"Ada yang tidak setuju, 'Kementerian ini harus Kementerian Agama Islam' karena Kementerian agama itu adalah hadiah negara untuk umat Islam," tutur Gus Yaqut.

"Saya bantah, bukan, 'Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU', 'bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU'. Nah, jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama karena hadiahnya untuk NU," lanjutnya.

Baca Juga: Mau Salat di Masjid Pakai Celana Sobek-sobek, Aksi Pemuda Ini Tuai Perdebatan Warganet

Didesak minta maaf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI