Suara.com - Beredar narasi pakar keuangan Amerika Serikat (AS) mengatakan pinjaman online atau pinjol ramai peminat di negara yang suka mengutang.
Narasi ini beredar luas di Facebook dalam bentuk tangkapan layar sebuah artikel. Artikel itu membahas mengenai pakar keuangan AS yang mengatakan pinjol marak terjadi di negara yang pemimpinnya suka mengutang.
Selain itu, artikel tersebut dilengkapi foto seorang wanita berkebangsaan asing. Judul artikel adalah “Pakar Keuangan Amerika Menyebut Pinjaman Online Ramai Peminat di Negara-Negara yang Pemimpinnya Suka Ngutang”.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Pakar Keuangan Amerika Menyebut Pinjaman Online Ramai Peminat di Negara-Negara yang Pemimpinnya Suka Ngutang”

Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi pakar keuangan AS mengatakan pinjol ramai peminat di negara yang pemimpinnya suka mengutang tidak benar.
Faktanya, tangkapan layar tersebut diketahui ternyata itu merupakan hasil editan. Hal ini terungkap melalui pencarian gambar dari Google, di mana tidak ditemukan artikel yang berjudul demikian.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pinjol Ilegal Bikin Sengsara Rakyat
Ketika menelusuri menggunakan gambar di dalam unggahan, maka akan ditemukan artikel dengan foto wanita yang mirip. Artikel tersebut diunggah oleh laman www.georgeschool.org.