"Bisa ditambah banyak keamanan, jalan keluar, banyak hal yang bisa mencegah insiden itu. Benar-benar tidak ada alasan untuk itu. Ini sangat mengecewakan karena itu bisa dicegah," kata Taylor Blount.
Pengacara hak-hak sipil terkenal Benjamin Crump mengatakan bahwa dia telah diminta oleh orang tua Ezra untuk membantunya.
Crump mengatakan dalam sebuah pernyataan jika Ezra menderita trauma otak setelah dia diinjak-injak ketika sedang menonton konser.
Crump mengatakan dia akan bekerja bersama Alex dan Bob Hilliard dari firma hukum Corpus Christi Hilliard Martinez Gonzalez dalam mewakili anak tersebut.
"Penderitaan yang dialami keluarga ini tidak terukur," kata pernyataan Crump. "Anak laki-laki ini memiliki masa depan, kehidupannya saat ini tergantung pada keseimbangan karena kesalahan di Festival Astroworld."
Festival selama dua hari, yang dibintangi oleh rapper Travis Scott dan diselenggarakan oleh promotor konser Live Nation, dipersingkat setelah kecelakaan itu.
Bintang hip-hop Drake, yang bergabung dengan Scott di atas panggung, mengeluarkan pernyataan publik pertamanya sejak tragedi itu.
"Hati saya hancur untuk keluarga dan teman-teman mereka yang kehilangan nyawa dan untuk siapa saja yang menderita," katanya di Instagram.
"Saya akan terus berdoa untuk mereka semua, dan akan melayani dengan cara apa pun yang saya bisa," sambungnya.
Baca Juga: Permintaan Tak Dituruti Ortu, Bocah SMP Loncat dari Jembatan ke Tol Japek
Secara keseluruhan akibat kecelakaan dalam konser tersebut, delapan orang tewas dan ratusan lainnya terluka.