Uni Eropa Terpecah soal Klasifikasi Nuklir sebagai Energi Ramah Lingkungan

Sabtu, 13 November 2021 | 08:04 WIB
Uni Eropa Terpecah soal Klasifikasi Nuklir sebagai Energi Ramah Lingkungan
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Itu terlalu berisiko, terlalu lambat, dan terlalu mahal untuk dekade ini dalam perang melawan perubahan iklim," tambahnya.

Menteri Lingkungan Austria, Leonore Gewessler, juga mendukung sikap Jerman dengan mengatakan, "Hanya karena sesuatu tidak begitu buruk tidak berarti itu baik."

Bagaimana dengan negara pendukung energi nuklir? Prancis, Polandia, Hongaria, dan Republik Ceko meminta Komisi Eropa untuk mengklasifikasikan pembangkit listrik tenaga nuklir dan fasilitas penyimpanan limbah nuklir sebagai energi ramah lingkungan.

Mereka juga menginginkan kesepakatan klasifikasi untuk memasukkan pembangkit listrik berbahan bakar gas alam.

Sebelumnya pada Selasa (09/11), Prancis mengumumkan akan mulai membangun reaktor nuklir baru pertamanya dalam beberapa dekade untuk memenuhi janjinya mengurangi emisi karbon.

"Jika kita ingin membayar energi kita dengan harga yang wajar dan tidak bergantung pada negara asing, kita harus terus menghemat energi dan berinvestasi dalam produksi energi bebas karbon di tanah kita," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Klasifikasi nuklir sebagai "energi berkelanjutan"

Komisi Eropa tengah menyusun sistem klasifikasi berupa daftar "kegiatan ekonomi yang berkelanjutan secara lingkungan."

Komisi mengatakan daftar itu harus "menciptakan keamanan bagi investor, melindungi investor swasta dari pencucian hijau, membantu perusahaan menjadi lebih ramah iklim, mengurangi fragmentasi pasar, dan membantu mengalihkan investasi di tempat yang paling dibutuhkan."

Baca Juga: Perubahan Iklim di Bangladesh: Terancam Kehilangan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Jika Brussels mengklasifikasikan tenaga nuklir sebagai "energi berkelanjutan" dalam teks hukum, poin itu akan dihitung sebagai rekomendasi langsung ke pasar keuangan untuk berinvestasi di pembangkit nuklir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI