Suara.com - Surat Al Hujurat merupakan surat ke-49 yang terkandung di dalam Al-Quran, surat yang terdiri dari 18. Namun kali ini Suara.com akan khusus membahas bacaan latin dan arti Surat Al Hujurat ayat 13 saja.
Secara garis besar Surat Al Hujurat menceritakan tentang kemajuan negeri Arab setelah ditaklukkan beserta kejahatan-kejahatan sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakatnya. Lalu bagaimana bacaan latin dan arti Surat Al Hujurat ayat 13?
Surat ini termasuk dalam jenis surat Madaniyah karena surat ini diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Berikut adalah ulasan tentang bacaan latin Surat Al Hujurat ayat 3 lengkap dengan arti dan tafsirnya.
Bacaan Latin dan Arti Surat Al Hujurat Ayat 13
Ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min zakariw wa una wa ja'alnakum syu'ubaw wa qaba`ila lita'arafu, inna akramakum 'indallahi atqakum, innallaha 'aliimun khabir
Arti: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 13
Berikut adalah penjelasan singkat tafsir surat Al Hujurat ayat 13 menurut Kementrian Agama RI:
Ayat yang lalu menjelasakan tata krama pergaulan orang-orang yang beriman, ayat ini beralih menjelaskan tata krama dalam hubungan antara manusia pada umumnya. Karena itu panggilan ditujukan kepada manusia pada umumnya.
Baca Juga: Bacaan Latin dan Arti Surat Al Maidah Ayat 3, Lengkap dengan Tafsirnya
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa. Semua manusia sama saja derajat kemanusiaannya, tidak ada perbedaan antara satu suku dengan suku lainnya. Kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain, bukan saling mengolok-olok dan saling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya”.