Seperti Ini Rasanya Kerja Jadi Pembersih Tempat Terkena COVID di Melbourne

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 18 November 2021 | 14:23 WIB
Seperti Ini Rasanya Kerja Jadi Pembersih Tempat Terkena COVID di Melbourne
Petugas kebersihan [Suara.com/Dian Latifah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi 'cleaner' atau petugas pembersih mungkin bukan pekerjaan yang disukai banyak orang. Padahal ini adalah pekerjaan penting.

Tanpa mereka, kita tidak bisa menjalankan aktivitas dengan nyaman. Keberadaan mereka semakin penting di tengah pandemi COVID-19.

Sam Kahandawala mengatakan dia kadang harus bekerja selama 20 jam sehari untuk membuat bisnisnya tetap berjalan dan dilakukan di tengah keadaaan yang sulit.

Inilah pengalaman Sam Kahandawala yang diceritakan kepada ABC.

Sebelum pandemi. perusahaan 'cleaning' milik saya memiliki kontrak dengan berbagai klub malam di Melbourne, perkebunan anggur dan tempat bermain golf. Namun kemudian semua terhenti.

Itulah kejutan yang luar biasa. Pendapatan kami turun 50 persen. Separuh dari karyawan kami pindah ke negara bagian lain atau pulang ke negara asal mereka.

Ketika istri saya dan saya memulai bisnis pembersih, saya hampir tidak banyak terlibat. 

Namun sekarang delapan tahun setelah memiliki bisnis tersebut, saya kembali harus turun tangan bahkan bekerja langsung.

Kami masih memiliki kerjaan secara teratur, tujuh hari seminggu membersihkan pub, atau lima hari seminggu membersihkan kantor atau hotel, dan saya bekerja di empat tempat sekarang ini.

Baca Juga: Cium Bau Mencurigakan, Petugas Kebersihan Terkejut Temukan Ini di Gorong-gorong

Beberapa orang yang menjadi 'supervisor' malah harus membersihkan 10 tempat.  Biasanya mereka hanya membantu sekadarnya atau kalau ada yang sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI