Bagja menceritakan awal mula menjual kopi karena ia menilai sejak pandemi yang mengharuskan orang terus di rumah. Sehingga membuatnya tergerak berbisnis kopi.
Kopi Ketemu Kamu kata Bagja memiliki tiga varian ada kopi, teh dan Jamu.
"Mungkin menarik filosofinya itu sebagai kita nggak pernah ketemu WFH sekarang ada Kopi yang mengobati rindu ya udah Ketemu Kamu," ucap Bagja.
Sebelum merintis usaha kopi, ia sudah memulai usaha pada Maret 2020 atau sejak pandemi melanda Indonesia.
Sebelumnya, Bagja yang juga dibantu istri sudah memulai usaha dengan berjualan minuman tradisional seperti jamu.
Serbuk jamu yang dijual terbuat dari rempah-rempah tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati penyakit-penyakit lainnya.
"Lama-lama mulai ramai. Akhirnya saya coba. Awalnya jualan jamu, saya akhirnya inovasi jadi jualan kopi," kata Bagja.
Bagja juga berharap dengan layanan Digital seperti Gofood perekonomian Indonesia semakin pulih.
![Dapur Makaro [Ist].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/20/32458-gofood-3.jpg)
"Promo promonya ditingkatkan. Biar para umkm semangat dalam berjualan di tengah pandemi.
Baca Juga: Airlangga: Pengendalian Covid-19 Jadi Sinyal Positif Pasar Keuangan
Sambutan positif juga dirasakan Glien (32) pemilik Dapur Makaro, yang berjualan di Gofood.