Bertemu Menlu Prancis, Menlu Retno Bahas Kerja Sama di Sektor Kesehatan hingga Pertahanan

Rabu, 24 November 2021 | 17:16 WIB
Bertemu Menlu Prancis, Menlu Retno Bahas Kerja Sama di Sektor Kesehatan hingga Pertahanan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, di Jakarta Rabu (24/11/2021). (Foto dok. Kemenlu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Selain itu kita juga harus mencegah penyalahgunaan isu lingkungan sebagai hambatan bagi perdagangan," ucap Retno.

Kolaborasi percepatan transisi energi kata Retno juga dibahas. Retno menjelaskan bahwa transisi energi merupakan salah satu prioritas presidensi G20 Indonesia.

Retno menuturkan transisi energi bukan merupakan opsi, namun merupakan sebuah keniscayaan.

Oleh karena itu, kolaborasi diperlukan untuk mendukung proses transisi tersebut, antara lain melalui investasi dan transfer teknologi.

"Dalam kaitan ini, saya sangat mengapresiasi komitmen Prancis untuk mendukung pendanaan bagi proyek transisi energi di Indonesia sebesar 500 juta Euro. Komitmen ini akan ditandatangai hari ini antara Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, PT PLN, dan Agen Pembangunan Prancis atau AFD," kata Retno.

Lanjut Retno, Indonesia dan Prancis juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan. Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Perancis telah menandatangani kerja sama pertahanan pada Juni 2021.

Retno juga menyebut pada Selasa (23/11/2021) Menhan Prabowo telah melakukan pertemuan dengan Menlu Prancis membahas kerja sama di bidang pertahanan

Dalam pertemuan, Retno menyampaikan ulang apa yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Macron pada bulan Oktober di Roma, mengenai pentingnya alih teknologi joint development and production dalam kerja sama pertahanan.

"Dan kita juga membahas penguatan mekanisme pertemuan bilateral kedua negara dengan melibatkan bidang pertahanan, dan kita sepakat untuk memulai pertemuan atau mekanisme 2+2 Meeting mulai tahun depan," katanya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah atau Hipotensi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI