Adu mulut akhirnya pecah ketika kedua belah pihak hendak mengambil barang. Entah siapa yang memulai, namu Anggiat tidak bisa menahan emosinya seperti yang terekam dalam video.

Anggiat tidak mengaku kalau dirinya menyebut sebagai anak jenderal.
"Mungkin ketika di situ terjadi perselisihan itu, ya mungkin nah di situ ada protokol. Nah mungkin protokol entah ngomongnya gimana, terdengar jenderal itu, itu lah yang dikejar Arteria," katanya.
Sebagai pihak penengah, Hasan ingin agar permasalahan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Ia meminta agar Anggiat meminta maaf kepada ibunda Arteria sembari mencium tangannya.
Kata Hasan, Arteria juga akan memaafkan Anggiat. Namun dengan syarat, wanita itu harus mencabut laporannya di Polres Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya telepon Arteri. Masa aku enggak maafin orang, saya pasti maafin, tapi cabut lah tuh, kalau ada itikad baik dia (kata Arteria)," ucapnya.