Pemimpin Afrika Anggap Negara Lain 'Afrofobia' Dalam Menanggapi Omicron

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 01 Desember 2021 | 12:10 WIB
Pemimpin Afrika Anggap Negara Lain 'Afrofobia' Dalam Menanggapi Omicron
Omicron. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"

"Dampaknya terhadap populasi yang rentan sangat besar khususnya bagi negara yang tingkat vaksinasinya masih rendah."

"

"Kasus COVID-19 dan infeksi bisa juga terjadi pada mereka yang sudah divaksinasi meski jumlahnya akan kecil."

Sejumlah negara kembalimenutup perbatasan

Dengan laporan jumlah penularanvarian Omicron yang bertambah di berbagai negara,Jepang mengumumkan akan melarang semua warga asing masuk ke negaranya.

Belum dilaporkan adanya kasus Omicron di Jepang dan negara tersebut baru saja membuka perbatasan internasional. Namun sekarang pemegang visa bisnis jangka pendek, mahasiswa asing dan pekerja asing dilarang masuk.

Kami mengambil langkah darurat guna mencegah kemungkinan terburuk di Jepang, kata Perdana Menteri Fumio Kishida mengenai larangan yang mulai diberlakukan hari Selasa.

Jepang selama ini belum membuka perbatasan internasional untuk turis asing dari mana pun.

PM Kishida juga mendesak warga untuk menggunakan masker dan terus mengikutiprotokol kesehatan sampai rincian mengenai varian Omicron ini diketahui.

Israel juga sudah melarang masuknya warga asing dan Maroko mengatakan akan menghentikan penerbangan internasional selama dua minggu.

Baca Juga: Munculnya Varian Omicron, Bagaimana dengan Nasib Pariwisata?

Belum ada data Omicron lebih ganas

Meski muncul kekhawatiran akan varian Omicrondi dunia, para ilmuwan mengatakan masih belum jelas apakah memang benar Omicron lebih berbahaya dengan varian virus corona lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI