Pria Tua Mondar-mandir Bawa Senapan, Markas PBB Ditutup Sementara

Jum'at, 03 Desember 2021 | 16:54 WIB
Pria Tua Mondar-mandir Bawa Senapan, Markas PBB Ditutup Sementara
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wedin juga mengatakan, jika pria itu tidak pernah menodongkan pistol ke petugas dan tidak terlihat indikasi mengancam untuk menyakiti orang lain.

Wakil Komisaris Pertama NYPD, Benjamin Tucker, mengatakan tidak ada bukti kaitan dengan terorisme, meskipun begitu para detektif sedang mencari nama dan catatan tentang latar belakang pria itu sebagai petunjuk penyelidikan.

"Pada dasarnya dia ingin PBB menerima dokumennya, yang pada akhirnya adalah apa yang kami sepakati, yaitu memberikan dokumen-dokumen itu kepada PBB, dan dia berkata jika kami bisa melakukan itu, dia akan meletakkan senjatanya dan itulah yang terjadi," kata Tucker mengatakan kepada wartawan di luar markas besar PBB.

Tucker menjelaskan, pria itu berkunjung dari Florida dan berjalan ke PBB dari Millennium Hotel, beberapa blok dekat Times Square, tempat dia tinggal sejak Rabu (01/12).

Regu penjinak juga didatangkan untuk mensterilisasi lokasi hotel tempatnya tinggal, tapi tidak menemukan apapun.

Tucker mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu proses tuntutan pidana apa yang akan diberikan, tetapi ia memastikan jika pria tersebut tidak memiliki catatan kriminal.

Kantor PBB kembali beroperasi Tidak lama setelah pria yang membawa senjata ditangkap, markas PBB kembali beroperasional normal.

"Kami berterima kasih kepada NYPD atas reaksi cepat mereka terhadap insiden tersebut dan kami tetap berhubungan dengan mereka saat mereka melakukan penyelidikan,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan.

Dujarric mengatakan sebelumnya tidak ada indikasi bahwa pria itu adalah pegawai atau mantan pegawai PBB. rw/ha (AP)

Baca Juga: Cerita di Balik Serangan Umum 1 Maret 1949, Disebar dari Rumah Petani hingga Terdengar PBB

REKOMENDASI

TERKINI