Suara.com - Tak sedikit umat muslim yang mengamalkan doa tahlilan orang meninggal. Doa tahlilan orang meninggal dibaca ketika upacara selamatan bagi sebagian umat muslim di Indonesia.
Tahlilan merupakan ritual atau upacara selamatan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Bacaan doa tahlilan orang meninggal berisi serangkaian ayat suci Al Quran beserta zikir-zikirnya.
Doa tahlilan orang meninggal dianggap memberi hadiah pahala membaca Quran bagi orang yang telah berpulang. Biasanya, acara tahlilan diadakan pada malam-malam tertentu, seperti selama tujuh hari berturut-turut setelah orang meninggal, tetapi ada juga yang hanya dilakukan pada malam ke-7 saja. Tak hanya hari ke-7 meninggalnya seseorang, tahlilan juga biasa dilakukan pada hari ke-40, ke-100, hingga ke-1000.
Selain dibaca untuk orang meninggal, doa tahlilan juga biasa terdengar dalam peringatan haul, ruwahan, akhir Ramadhan, walimahan, akikah, walimatus safar, mauludan, selamatan hamil 7 bulanan, malam suro, barzanji, hingga isra dan mikraj.
Tak heran banyak orang ingin mengetahui bacaan doa tahlilan yang lengkap. Berikut bacaan doa tahlilan orang meninggal lengkap dengan artinya seperti dilansir dari laman islam.nu.or.id.
Bacaan Doa Tahlil dalam Bahasa Latin dan Artinya
A’uudzu billahi minasyaithoonirrojiim, bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillahi robbil ‘alamiin, hamdan syaakirin hamdan na’imiin, hamdan yuwafi ni’amahu wa yukaafiu maziidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yanbagii lijalaali wajhika wa ‘azhiimi sulthoonika.
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
Bacaan Shalawat Al- Faatih beserta artinya
Baca Juga: Suasana Tahlilan 40 Hari Meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Allahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidina Muhammadinil Fathih limaa ugliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan nashiril haqqaa bil haqqi, wal haadii ilaa shiraatin mustaqiim. Shallallahu ‘alaiyhi, wa ‘alaa aalihii, wa ashhaabihii haqqa qadrihi wa miqdaarihil azhiim.
Artinya : Ya Allah limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjunan kami, Nabi Muhammad SAW., pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadaanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.
Bacaan Shalawat Munjiyat dan Artinya
Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholatan tunjiinaa bihaa min jami’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tarfa’unaa bihaa aqshal-gaayaati min jami’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati.
Artinya : Ya Allah, limpahkan rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad SAW. dan keluarganya. Hanya dengan rahmat-Mu yang akan menyelamatkan kami dari semua marabahaya, mengabulkan semua keperluan kami, membersihkan kami dari segala kesalahan, mengangkat kami ke tempat derajat yang tinggi serta menyampaikan kami kepada puncak kebaikan, sejak kami hidup sampai meninggal dunia. Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepada-Mu, itu sebenarnya mereka berjanji kepada Allah. Tangan Allah diatas tangan-tangan (kekuasaan) mereka. Maka barangsiapa melanggar janjinya, niscaya akibat dari melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa yang menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.
Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro’naahu minal qur’aanil ‘azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii’inaa wa qurroti a’yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallam, wa ilaa jamii’i ikhwaanihii minal anbiyaa’i walmursaliina wal auliyaa’i wasy-syuhadaa’i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi’iina wal ‘ulamaa’il ‘aamiliina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii’il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil’aalamiin, wa malaa’ikatil muqorrobiin, khushuushon ilaa sayyidinaa syaikh ‘Abdil Qoodir Aljailaani, qaddasallohu sirrohu.