Tragedi itu memicu ratapan emosional dari Paus Fransiskus dan seruan untuk berdoa bagi korban tewas.
Perdana Menteri Ariel Henry pada hari Selasa mengunjungi rumah sakit utama Cap-Haitien untuk bertemu dengan para korban.
Ariel Henry berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban, dan mengatakan bahwa para korban tewas akan dimakamkan di pemakaman resmi kenegaraan.