Dalam perjalanan, NT muntah. Ketika NT hendak muntah, Julia mengatakan kalau muntah jangan dalam mobil, "kasihan mobil itu adalah mobil cari penumpang."
Mungkin karena itu, NT muntah membuka kaca mobil. Ketika NT muntah, kendaraan tetap melaju. NT dan Julia tidak meminta GJ agar memberhentikan mobil, kata pernyataan tertulis. Keterangan ini berbeda dari versi NT yang mengatakan dia meminta sopir berhenti karena merasa mual.
Disebutkan juga, ketika selesai muntah, NT meminta GJ agar berhenti di tepi jalan jika melihat ada orang jual minuman.
Namun, GJ menawarkan minuman air mineral yang disiapkannya di jok belakang mobil. NT dan Julia mau sehingga GJ memberhentikan mobil.
Ketika GJ membuka pintu mobil bagian tengah, ia melihat kucuran muntahan di bagian dalam kanan mobil.
Kemudian ia masuk mobil, sambil setir, ia berkata, "Cici, mobil saya kena muntahan itu. Mohon pengertiannya nanti. Pasalnya, saya harus cuci ini mobil, dan pagi-pagi buta begini belum ada tempat cuci mobil dan saya tidak bisa mencari penumpang.”
Permintaan itu, dijawab, ”Iya" oleh NT dan Julia.
Begitu, sampai tujuan, NT dan Juli bayar ongkos perjalanan dengan aplikasi Ovo.
NT menyodorkan uang cash Rp50.000 untuk bersihkan muntahannya sambil mengeluarkan kata-kata kasar. Dalam press release disebutkan kata-kata kasar yang diucapkan. Tapi dalam berita ini sengaja tidak ditampilkan.
Baca Juga: Sopir Grab Diduga Lecehkan Penumpangnya di Jakarta Barat Bikin Miris
Julia duluan keluar dari mobil, kemudian NT.