PTM Baru Dimulai, Seorang Murid Sekolah Tewas dengan Celurit Menancap di Kepalanya

Sabtu, 08 Januari 2022 | 12:01 WIB
PTM Baru Dimulai, Seorang Murid Sekolah Tewas dengan Celurit Menancap di Kepalanya
Ilustrasi tawuran antarwarga. Polisi meringkus enam pelaku tawuran di Belawan, Kota Medan. Tawuran tersebut diketahui terjadi pada Rabu (21/7/2021) dini hari. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tiba-tiba ada sekelompok anak yang akan tawuran melempar senjata tajam mengenai kepala korban (RC)," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cengkareng Inspektur Polisi Satu Tri Bintang Baskoro, Sabtu (8/1/2022).

Peristiwa ketika RC menjadi korban salah sasaran terekam video.

Dalam video berdurasi 10 detik, RC dengan celurit menancap di kepalanya dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor oleh kedua temannya.

Nyawa RC tidak tertolong. 

Pandangan KPAI

Kepala Divisi Pengawasan Monitoring dan Evaluasi  Komisi Perlindingan Anak Indonesia Jasra Putra mengatakan pembelajaran tatap muka pelajar yang baru saja dimulai terciderai oleh aksi kekerasan di Cengkareng.

"Tentu sangat tidak di inginkan para orang tua, di tengah semangat anak-anak mereka kembali sekolah, dengan 100 persen PTM, setelah dua tahun pandemi di rumah saja. Kekerasan anak seperti tawuran kerap terjadi selepas jam sekolah selesai," kata Jasra, Sabtu (8/1/2021).

Persoalan mengisi waktu luang dan tidak adanya kegiatan yang tersistem dan terstruktur, menurut Jasra, menjadi penyebab utamanya.

Jasra mengatakan anak-anak selepas sekolah memiliki kebutuhan menyalurkan energi lebihnya dan perlu tempat dalam menyalurkan bakat dan minatnya.

Baca Juga: Viral Pemotor Terobos IGD Bawa Korban Salah Bacok Gegara Tawuran, Kondisi Memprihatinkan

Banyak anak-anak yang terjebak dalam pergaulan yang diwarnai kekerasan akibat tidak mendapatkan tempat dalam mengisi waktu luang sehingga dalam konteks ini mereka cuma ikut-ikutan.

REKOMENDASI

TERKINI